“Berapa umurmu sekarang ?” pertanyaan yang sangat jamak kita dengar. Pertanyaan itu, sebenarnya bentuk halus dari, “sudah berapa lama kamu hidup di dunia ?”. Umur atau usia manusia, memang sangat rahasia, kalau acuannya adalah sistem keamanan maka umur adalah top secret. Tak ada satupun yang mengerti kapan dia akan selesai “bertugas” di dunia. Bicara soal tugas seorang makhluk, aku jadi ingat satu tulisan joke yang menurutku agak rasional. Penulis berkata bahwa sebenarnya manusia itu hanya berumur 25 tahun saja. Tugasnya pun hanya dua; bersenang-senang di dunia dan beribadah hanya untuk sekedar mengingat-Nya. Lalu kenapa umur manusia menjadi lebih panjang ?

Setelah menciptakan ketiga makhluk tersebut, barulah Tuhan menciptakan manusia dengan takdir mempunyai garis edar di dunia selama 25 tahun. Sama, manusia juga protes ! tapi berbeda dengan ketiga makhluk pertama, manusia protes karena ingin hidup lebih lama lagi di dunia. Berbekal akal yang dimiliki, manusia membujuk Tuhan untuk memberikan sisa umur ketiga makhluk di atas untuknya. Tuhan mengabulkan. Jadilah hidup manusia diisi dengan berbagai macam tugas. Sampai umur 25 tahun bersenang-senang dan beribadah, 25-55 tahun bertugas untuk bekerja keras (diambil dari umur sapi), umur 55-65 tahun bertugas menghibur dan membuat orang lain tertawa (dalam artian menghibur cucu, diambil dari sisa umur monyet), umur 65-keatas bertugas menjaga rumah (diambil dari sisa umur anjing).

Sebegitupun rahasianya umur, kita tetap tidak boleh menginginkan mati. Setidaknya begitu yang disabdakan Rasulullah SAW. Jikapun kita adalah orang yang jahat, semoga di sisa umur bisa bertaubat. Jikapun adalah orang baik, semoga di sisa umur bisa mendapat tambahan. Seringkali kita juga dengar omongan orang sepuh, “pergunakanlah masa muda kalian dengan baik, sebelum kalian menjadi sperti kami ini.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your comment here, please