Sabtu, 05 Desember 2020

Bahasa Ngapak: Kata-kata Sapaan

 

(image:wikihow.com)

Hai semuanya, bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat-sehat terus ya.... :D

By the way, sudah baca artikel tentang bahasa ngapak sebelumnya belum? Kalau belum, kepoin blog ini aja ya. Sudah ada beberapa materi pembahasaan bahasa ngapak yang insyaallah berguna bagi kehidupan bangsa dan negara wkwk. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas bagaimana sih cara orang ngapak ketika ingin menyapa orang lain? Simak tabel di bawah ini untuk pembukaannya.

Table 1. Sapaan dalam berbagai bahasa

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Bahasa Arab

Mas.... Mbak .... Pak .... Bu.... Dek .... Kak .... dll

 

Bro .... Dude .... Mate .... Sir.... Ma’am .... Miss ....

Yaa Akhi ..... Yaa Ukhti .... Yaa Syech .... Yaa Walad.... Yaa Ayyuhalladziina Aaamanuu.....

 

 

Eits, ternyata memang dalam apapun bahasanya selalu ada cara tersendiri untuk memanggil orang ya. Termasuk dalam bahasa Ngapak, kami ada beberapa kata sapaan yang biasa kami pakai untuk menyapa orang sesuai dengan usia orangnya.

A.    Wa

Kata ini berasal dari kata uwak. Saya rasa tidak hanya orang ngapak yang menggunakan kata ini untuk dijadikan kata sapaan karena saya juga sering menjumpai orang dari daerah lain menggunakan kata uwak.

Wa / uwak ini pada dasarnya adalah kakak dari orang tua kita ya alias budhe. Tapi dalam prakteknya kita bisa menggunakan kata ini saat ingin memanggil orang yang kira-kira usianya lebih tua dari orang kita meskipun orang tersebut bukanlah bagian dari famili kita. Contoh penggunaannya;

1.      Pan ngendi wa? = Mau kemana, wa?

2.      Lagi apa wa? = Lagi ngapain wa?

Nah, dalam perkembangannya penggunaan kata wa ini berkembang menjadi semacam “gais” saat digunakan untuk menyapa orang yang seumuran. Iya ora wa? Alias iya engga gais?

 

B.     Man, Um & Bi

Ketiga kata ini sebenarnya juga sama sih kayak bahasa Indonesia. Man singkatan dari paman, Um untuk Om dan Bi singkatan bibi. Penggunaannya pun sama saja. Yang membedakan adalah berikut ini:

1.      Kamu bisa menggunakan kata-kata ini untuk menyapa orang yang tidak kamu kenal saat berpapasan di jalan. Misalnya nih kamu mau tanya jalan;

Misi, man. Umahe Bi Jennifer sebelah endi ya man?

Permisi man, rumahnya Bi Jennifer sebelah mana ya?

2.      Kamu juga bisa menggunakan kata-kata ini untuk memanggil pedagang.

Man, kiye regane pira? (Man, ini harganya berapa?)

Biiiiii, tukuuuuu biiii (Biii, beliiiii)

3.      Seiring perkembangan jaman, kata um juga bisa digunakan sebagai kata sapaan untuk orang yang seumuran sama kamu ya. Yaaaa, yang kurang begitu akrab lah sama kamu.

 

C.    Tol, Nok & Ndung

Ketiga kata ini digunakan sebagai kata sapaan / panggilan untuk anak kecil ya. Tol dan ndung itu untuk anak laki-laki dan nok untuk perempuan. Tol itu singkatan dari setol, ndung singkatan sendung dan nok singkatan dari senok. Tenang tenang..... alasan kenapa dinamai setol itu memang sesuai dengan apa yang kamu pikirkan kok. Dipanggil setol ya karena anak laki-laki punya Kon***l, dan kenapa disebut senok ya karena anak perempuan punya konon (dibalik).

Ndung, mene geh tk mbei duit             Nak kesini deh saya kasih uang

Nok mama ne koen ngendi?                Nak ibu kamu lagi dimana?

Ya, itulah harful nida alias kata-kata sapaan yang digunakan oleh orang-orang berbahasa ngapak. Kiranya bisa kamu praktekan di kehidupan sehari-hari agar supaya iya oh......

Terimakasih sudah membaca tulisan ini tanpa diskip wkwk jangan lupa untuk tonton juga versi video dari artikel ini di channel Youtube saya ya. Kamu bisa klik saja di link ini = Youtube Bahasa Ngapak Saya.

See you in another post, ora ngapak? KEPLAK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give your comment here, please

LJK Kuis Bhs. Inggris Set 1

  Ku Peluk Hatimu - NOAH Soal bisa dilihat di pdf yang sudah saya kirimkan LJK Kuis set-1 klik aja disini