Plot
Twist: Invasi Alien ke Bumi
Gambar diambil dari sini
Jujur, aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang percaya bahwa suatu hari nanti akan tiba masa dimana invasi alien ke Bumi beneran terjadi. Tapi bagaimana jika ternyata alien yang menginvasi planet kita ini adalah ...... manusia? Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Berikut ini adalah timeline nya. Silakan disimak.
Beberapa
dari kalian mungkin sudah familiar dengan proyek-proyek menjelajahi luar
angkasa yang diadakan selama beberapa dasawarsa terakhir. Proyek atau misi yang
dicanangkan oleh warga Bumi untuk mencari planet baru yang masuk zona
Goldilocks alias zona layak huni. Usaha manusia untuk menemukan planet hunian
baru diantaranya dicanangkan lewat misi-misi berikut ini:
1.
Kepler
Mission
Misi
Kepler adalah sebuah misi mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang
lain dengan menggunakan teleskop Kepler. Setahu saya metode yang digunakan
untuk mendeteksi keberadaan planet di sistem bintang yang lain adalah dengan
menggunakan metode transit. Beberapa penemuan penting dari misi ini diantaranya
adalah; Planet kepler-452b, Kepler-1649c, Kepler-62f dan lain sebagainya. Untuk
lebih jelasnya silakan klik aja di situs-situs lain karena fokus saya bukan di
ini.
2.
Voyager
Mission
Misi
Voyager diluncurkan pada tahun 1977 lewat dua wahananya yang bernama Voyager 1
& Voyager 2. Misi ini lebih fokus pada mempelajari planet-planet luar yang
ada di Tata Surya. Pasti kamu masih ingat kan di sistem Tata Surya ada yang
masuk ke dalam kategori Planet Dalam dan ada yang kategori Planet Luar. Nah
uniknya, manusia menyertakan sebuah piringan emas bersama Voyager yang berisi
ratusan bahasa di Bumi, suara-suara bahkan peta lokasi matahari. Dengan harapan
jika ada makhluk luar angkasa disana yang menemukan piringan emas itu, mereka
bisa tahu bahwa ada manusia disini.
3.
Mars
Mission
Sebenarnya
masih ada banyak misi-misi manusia yang bertujuan untuk menemukan Planet-Planet
baru ya, tapi di postingan ini saya ringkas saja menjadi tiga. Misi yang paling
ramai dibicarakan akhir-akhir ini; misi Mars. Khusus untuk yang satu ini
nampaknya sudah bukan lagi menjadi sekedar misi belaka, namun orientasinya
sudah menjadi obsesi. Ya, Mars adalah obsesi manusia. Berbagai macam misi
mempelajari Mars sudah diadakan, setidaknya sudah ada puluhan misi yang
diluncurkan oleh Terrans dari berbagai negara; USA, Uni Eropa, Cina, UEA dan
India. Misi yang paling gress adalah peluncuran wahana Perseverance
milik NASA dan wahana HOPE (al-Amal) milik UEA. Jangan lupakan pula misi
ambisius yang dicanangkan oleh badan antariksa swasta milik Elon Musk, SpaceX,
yang memiliki misi membangun koloni manusia pertama di Mars.
Nah,
disinilah bagian serunya. Saya pribadi memiliki keyakinan bahwa misi-misi
menemukan Planet layak huni baru pada akhirnya akan terwujud. Manusia-manusia
pun akan mulai pindah kesana. Membangun koloni-koloni baru dengan identitas
yang baru. Mereka akan meninggalkan hal-hal yang berbau Bumi; country, race,
religions, systems, no protectors, no Kryptonian, no Lanterns this one will
fall ... oh sorry itu dialognya Steppenwolf di film Justice League Snyder Cut. But
yes, I guess this world will fall. Seperti yang sudah kita lihat bersama, pola
iklim yang sudah berbeda, meningkatnya temperatur global, sekumpulan orang
berduit yang sulit sadar; bahwa menebangi hutan dan menambang isi Bumi itu
berbahaya bagi Bumi. Semua itu akan menjadikan Bumi mengamuk dan melakukan reset
pabrik. Menghapus data-data serta aplikasi-aplikasi yang tertanam di
dalamnya. Paham kan maksud saya?
Jutaan
manusia yang ‘mampu’ atau mereka yang dianggap layak pun berbondong-bondong
pergi meninggalkan Bumi. Menjalani kehidupan dan sistem yang baru di; entah itu
di Mars atau di Planet yang lain. Menyebut diri mereka adalah Martian,
Keplerian, Valerian atau apapun yang tidak berbau Bumi. Meninggalkan
kenangan-kenangan selama menjalani hidup di Planet ini. Then, what will happen
to Earth?
Secara
mengejutkan, manusia yang masih tersisa di Bumi berhasil bertahan dan bahkan
mampu mengembalikan ekosistem Bumi ke dalam bentuk terbaiknya. Selama ratusan tahun
kemudian, manusia di Bumi membangun kembali peradaban yang lebih asri
berazaskan cinta pada tanah dan alam Bumi pertiwi yg biru dan hijau. Dengan sebenar-benarnya
cinta, bukan hanya sebatas slogan belaka. Manusia pada saat itu mampu hidup
dengan mengkombinasikan penggunaan teknologi maju dengan sembari menjaga
keasrian Planet Bumi dengan baik.
Kabar
tentang Bumi yang sudah kembali menghijau, membiru, gemah ripah loh jinawi pun
terdengar oleh manusia-manusia yang saat itu sudah hidup di Planet mereka
masing-masing. Oleh karena kebanyakan dari generasi ke sekian mereka kembali
mengulangi kesalahan yang sama; kesalahan nenek moyang mereka yang mana adalah
manusia jaman sekarang ini; merusak alam Planet yang mereka tempati. Akhirnya mereka
pun mencanangkan sebuah misi; back to the Earth.
Manusia
Bumi di suatu hari dikagetkan oleh kedatangan puluhan pesawat luar angkasa
asing. Mereka datang secara tiba-tiba, like the old ways. Tanpa diplomasi.
Langsung dar der dor, was wes wos, wang weng wang weng. Mereka pun
bertanya-tanya; alien dari Planet manakah mereka itu? Dan tersingkaplah sebuah
fakta bahwa yang menginvasi Bumi pada saat itu adalah keturunan manusia yang
ratusan tahun sebelumnya pergi meninggalkan Bumi. Dari mana mereka tahu posisi
letak Bumi padahal mereka sudah hidup jutaan km tahun cahaya? Jawabannya adalah
mereka melacak keberadaan wahana Voyager yang menyimpan peta lokasi Matahari.
Wkwkwkwk,
gimana? Seru kan? Manusia diinvasi oleh alien yang ternyata adalah anak cucu
manusia yang meninggalkan Bumi saat Bumi sedang sekarat. Semoga apa yang saya
tulis tidak menjadi kenyataan ya. Semoga kita semua tetap dapat hidup rukun,
damai, sentosa tanpa melihat latar warna kulit, suku, ras dan agama. Aamiin. Dah
lah, gitu aja. Wkwk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your comment here, please