Strategi-strategi Menjawab Soal Reading
Comprehension
Gambar dari sini |
Berikut ini
adalah dialog antara saya dengan salah satu siswa lesku di suatu sore yang
teduh. Posisi baru saja tiba di tempat les dan tas juga masih nyangklong
di punggungku. Tapi dia, sebut saja
namanya Diva, sudah menghentikan langkahku untuk bertanya. Iya “sebut saja”,
karena saya lupa nama aslinya;
“Mas Teguh, bentar dong jangan masuk
kelas dulu. Saya mau tanya.”
Pinta dia seraya membolak-balik kertas
berisi soal-soal Kuantitatif. Hehe, enggak ya bercanda, yang bener soal emmm
semua sesi ada deh kayaknya. Pokoknya krusak-krusek-krusak-krusek begitu
bunyi kertasnya.
“Iya silakan, dek.” Jawabku dengan suara
yang bijaksana. (uwu)
“Ini nomer 1 sama nomer 5 menurut mas
Teguh apa jawabannya?”
Aku lihat, kemudian sejurus kemudian
menjawab...
“Nomer 1 C, 5 C.”
“Lhooooh, kok jawabannya sama sih kayak
guruku di sekolah. Kenapa C sama C mas? Kenapa nggak D sama E?” Timpal Diva.
Rupanya percakapan depan pintu kelas
antara aku dengan Diva disimak oleh UI, kan Simak UI, hehehehe. Maksud saya,
disimak oleh beberapa siswa lesku yang lain. Mereka pun ikut bersuara, “Mas,
ih....kok bisa sih jawab cepet banget gitu gimana caranya?”
“Ya tau jawabannya lah, orang saya yang bikin soal itu.” Jawabku sambil berusaha sekeras mungkin untuk menahan ketawa.
Tentu saja
saya bercanda saat bilang bahwa soal yang ditanyakan Diva adalah saya yang
membuatnya. Tapi saat itu saya pun tidak tahu bagaimana harus membahasakan apa
yang ada di dalam pikiran saya. Alasan yang paling logis kenapa aku bisa
menjawab dengan cepat pastilah karena pengalaman. Dalam artian, aku sudah
mengerjakan ribuan soal reading lebih banyak dari mereka. Jadi sedikit banyak
pola soal bacaan sudah terpatri jelas di memoriku. Dan itu yang membuatku cepat
mengerjakan soal bacaan.
Bagaimanapun juga aku merasa
bertanggung jawab untuk menjelaskan pada mereka tentang apa saja sih tips
dan trik menjawab soal-soal reading dengan cepat. Semoga Diva (bukan nama
sebenarnya ya) juga baca artikel ini. Sehingga pertanyaannya 3 tahun yang lalu
itu, bisa terjawab. Oh ya, tips-tips di bawah ini saya ambil berdasarkan
teorinya Peterson (2007). Kalau kamu punya tips dan trik yang lain, boleh
banget untuk menuliskannya di kolom komentar yang tersedia. Ok?
1. Be familiar with the
directions and examples
Kalau untuk tips yang ini berguna saat kamu ambil tes TOEFL ya. Sebelum
masuk ke laman soal-soal reading (section yang lain juga sih) kamu akan diperlhatkan
arahan serta contoh cara menjawab untuk section reading.
2. Begin by briefly
looking over the questions
Maksudnya begitu kamu sudah lihat soal-soal dan teks reading, yang
harus kamu baca dulu adalah pertanyaannya ya. Ingat-ingat betul pertanyaannya,
supaya tidak bolak-balik baca pertanyaan. Baru deh kemudian cari jawabannya di
dalam teks.
3. Scan the passage and
highlight the important facts and information
Nah saat mencari jawabannya, jangan baca satu per satu kalimat yang
ada di dalam teks ya. Karena itu akan mengambil banyak waktumu. Tapi lakukan
scanning. Tahu dong pasti cara kerja scan itu seperti apa. Maka ibaratkan
seakan-akan mata kamu adalah mesin scan. Kalau saya pribadi selalu menekankan
pada kamu semuanya untuk membaca kalimat pertama & terakhir masing-masing
paragraf. Karena Intisari dari teks-teks ada disitu.
4. Read at a
comfortable speed.
Saat kamu harus melakukan scanning bacaan itu erat kaitannya dengan
kecepatan baca ya kan. Nah yang bisa menentukan harus seberapa cepat adalah
kamu sendiri gais. Kecepatan baca satu teks mencapai 1 detik tapi kalo kamunya
nggak nyaman ya sama sja nggak bakalan nemu jawabannya.
5. PRO, PR or POR
P adalah preview, baca pertanyaannya. R adalah review, baca teksnya
dengan cepat. O adalah overview, membaca pilhan gandanya. Nah, ada beberapa
jenis pertanyaan yang perlu review dan ada juga pertanyaan-pertanyaan yang
tidak memerlukan itu. Seperti contohnya; soal persamaan kata. Bisa langsung overview
setelah preview.
6. Eliminate answers
that are clearly wrong
Segera coret jawaban-jawaban yang sudah jelas akan salah.
Contoh: Soal author’s attitude atau Text tone dengan topik bacaan
bencana alam. Maka mending kamu langsung coret tuh piihan ganda yang isinya
happy, proud, cheerful dan sejenisnya karena sudah pasti akan salah.
Menurut Peterson, jika kamu hanya bisa mencoret dua pilihan ganda
(sisa 3) maka tidak perlu dijawab. Tinggalkan saja nomer tersebut, tapi jika
kamu bingung di antara dua pilihan maka kamu boleh untuk menebaknya. Cap cip
cup kembang kuncup katanya.
7. Mark difficult numbers
Tandai soal-soal yang sulit dan kerjakan nomor yang menurut kamu
mudah terlebih dahulu. Untuk yang satu ini saya kira kebanyakan dari kalian
sudah melaksanakannya ya. Jika masih punya banyak waktu, pikirkan jawabannya
dengan baik. Tapi jika waktu yang tersisa tinggal sedikit maka kamu bisa
meninggalkan nomor tersebut atau menebaknya.
8. Timing is an
important factor
Dalam dunia ujian, terutamanya TOEFL, manajemen waktu itu sangat
penting. Maka kemampuan untuk menemukan jawaban dengan cepat itu semestinya
harus kamu miliki. Cara yang bisa digunakan untuk menumbuhkan kemampuan ini
adalah dengan mengerjakan lathan-latihan soal sebanyak mungkin sembari memasang
timer sebelum ujian. Dari situ kamu bisa tahu kemampuan manajemen waktumu
seberapa bagusnya.
9. Concentration
Konsentrasi memang sangat diperlukan saat kamu mengerjakan soal
bacaan. Apalagi misal bacaannya dapat yang panjang-panjang ya kan. Jangan sampai
konsentrasimu terganggu dengan panjangnya bacaan, waktu yang semakin menipis
dan lain sebagainya. Sudah, pokoknya konsentrasi.
10. Relax
Aaah, akhirnya sampai juga ke nomor yang terakhir. Santai aja ya
gais saat mengerjakan soal-soal reading. Walaupun kamu harus berpacu dengan
waktu bukan berarti kamu jadi buru-buru gitu saat ngerjain ujiannya. Tetap harus
relax. Santai. Kalau gugup dan anxiety tiba-tiba menyerangmu di tengah ujian,
lakukan ini:
Letakkan sejenak alat tulismu.
Posisikan tubuhmu dengan tegak lurus.
Pejamkan mata.
Tarik nafas dalam-dalam.
Hembuskan perlahan.
Lakukan 3 kali.
Ok, itu dia 10 strategi menghadapi soal-soal reading comprehension berdasarkan Peterson. Semoga sedikit banyak bisa membantu kalian dan membuka cakrawala pemikiran kalian yang menganggap reading itu sulit. Sebenarnya kalau kamu punya hobi membaca buku, apapun itu genre-nya, juga sangat membantu lho untuk meningkatkan skill menjawab reading comprehension. Jadi kalau bisa, mulailah mencintai buku. Beli secara legal dan baca, niscaya kemampuan analisa bacaannmu akan menguat dengan sendirinya.
Tetap semangat dan tetap jaga kesehatan ya. Semoga sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your comment here, please