Oke, mulai hari ini saya akan sedikit berbagi ilmu
pengetahuan yang sangat dan teramat penting untuk dipelajari. Kenapa? Ya supaya
blogku ini isinya nggak hanya Bahasa Inggris, galau-galau dan kesedihan saja tapi juga ada ilmu
yang bermanfaat bagi siapapun yang tersesat membaca blog ini.
Kalian pasti sering mendengar si
artis (lumayan) cantik dan seksi sekali Kartika Putri berkata-kata dengan logat unik kan? Iya betul, dia sedang mempraktekan gaya bahasa, logat atau aksen bahasa
ngapak. Bahasa ngapak adalah bahasa pergaulan, bahasa daerah yang digunakan di
kota-kota berikut; Brebes (tapi ada sebagian kecamatan yang berbahasa Sunda),
Tegal, Pemalang, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap dan sebagian
kecil orang Pekalongan.
dok pribadi |
Ada perbedaan-perbedaan mendasar
antara bahasa ngapak Brebes dengan Tegal dan juga antar satu daerah dengan
daerah lain. Ingat, tulisan bahasa ngapak dibaca apa adanya tidak seperti bahasa
Jawa Semarang, Jogja dan kawan-kawannya. Misalnya, di bahasa ngapak ada kata “Lara”
yang artinya sakit, maka cara membacanya juga tetap lara, bukan “loro” atau “Loru”.
Cara mengucapkan “sendal” juga tetep sendal, bukan sendol. Oke?
Perbedaan misalnya di Brebes-Tegal kata “kamu” kita
menggunakan “koen” maka di daerah Banyumas, Cilacap kata “kamu” dikatakan “Ko”.
Contoh, di Brebes & Tegal, “Wa, koen wis adus durung?” artinya; Mas,
kamu sudah mandi belum?. Maka di Banyumas-Cilacap mereka berkata, “Wa, ko
wis adus durung?”. Perbedaan lainnya adalah penambahan kata akhiran, di
Brebes-Tegal biasanya menggunakan –sih, sebagian juga menggunakan -jeh
maka di daerah Banyumas-Cilacap biasanya menggunakan –koh. Ingat, koh
bukan artian koh nya Kokoh Cina ya. Hehe
Nah,
dalam pengantar pelajaran bahasa ngapak ini aku ingin
tegaskan pada siapapun yang membaca ini, bahwa pelajaran yang ingin aku
sampaikan adalah bahasa ngapak versi Brebes. Itu adalah kota yang
terkenal,
khas dengan telur asinnya, sate blengong, nasi lengko dan jalan
berlubang
dimana-mana. Haha. Pelajarannya insyaAllah mulai besok ya, ini Cuma
pengantar
saja. Jangan Lupa juga untuk mampir dan tonton video trailer bahasa Ngapak di channel youtube aku yang wuiiih di bawah ini, Oke oke?
Hah? Toli nyong kudu ngomong wow kaya kuwe???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your comment here, please